Perjuangan menegakkan Khilafah membutuhkan dukungan tentara. Demikian yang disampaikan oleh Dr.Mursalin Mansur, dari PW Muhammadiyyah Jawa Barat dalam acara Focus Group Discussin yang diselenggarakan di Kantor DPD I HTI Jawa Barat, Kota Bandung, pada Ahad (18/1)
Menurutnya, meskipun umat Islam saat ini sudah mendukung tegaknnya Khilafah, namun bila Militer belum mendukung perjuangan tersebut, maka Khilfah pasti sulit ditegakkan.
Ia berkaca pada kasus yang terjadi di Mesir. “Saat itu, rakyat Mesir sebagian besar menuntut tegaknya hukum Syariah disana. Akan tetapi, saat itu Militer dipengrahi kekuatan asing yang tidak Islam. Akhirnya, Revolusi yang diinginkan umat Islam gagal” katanya.
Maka dari itu, dalam kesempatan tersebut Ia menyarankan agar Hizbut Tahrir berdakwah juga ke kalangan Militer. “Jika umat mendukung Khilafah, dan Milter juga mendukung, saat itulah Khilafah bisa ditegakkan” tambahnya.
Apa yang diutarakannya tentu selaras dengan metode yang dimiliki Hizbut Tahrir dalam perjuangan menegakkan Khilafah. Sebagaimana diketahui, dalam metodenya, Hizbut Tahrir juga melakukan aktivitas Thalabun Nushrah (Meminta Pertolongan) kepada Ahlul Quwwah (Pemilik Kekuatan) yang dianataranya pihak Militer.
Menurutnya, meskipun umat Islam saat ini sudah mendukung tegaknnya Khilafah, namun bila Militer belum mendukung perjuangan tersebut, maka Khilfah pasti sulit ditegakkan.
Ia berkaca pada kasus yang terjadi di Mesir. “Saat itu, rakyat Mesir sebagian besar menuntut tegaknya hukum Syariah disana. Akan tetapi, saat itu Militer dipengrahi kekuatan asing yang tidak Islam. Akhirnya, Revolusi yang diinginkan umat Islam gagal” katanya.
Maka dari itu, dalam kesempatan tersebut Ia menyarankan agar Hizbut Tahrir berdakwah juga ke kalangan Militer. “Jika umat mendukung Khilafah, dan Milter juga mendukung, saat itulah Khilafah bisa ditegakkan” tambahnya.
Apa yang diutarakannya tentu selaras dengan metode yang dimiliki Hizbut Tahrir dalam perjuangan menegakkan Khilafah. Sebagaimana diketahui, dalam metodenya, Hizbut Tahrir juga melakukan aktivitas Thalabun Nushrah (Meminta Pertolongan) kepada Ahlul Quwwah (Pemilik Kekuatan) yang dianataranya pihak Militer.
Beliau hadir dalam acara terbatas HTI Jawa Barat bersama para tokoh. Diantara yang hadir ada yang berasal dari Polri, Kesbangpol, Hanura, A. Damiri, Kol (Purn) Herman Ibrahim, Prof. H. Dede Mariana dan sejumlah tokoh jawa barat lainnya. [FA]
Post a Comment