Sumedang digegerkan dengan adegan video mesum yang diduga dilakukan pasangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sumedang. Adegan mesum tersebut diunggah di situs Youtube.
Video mesum yang berdurasi 4 menit 53 detik itu, menayangkan adegan ciuman antara seorang pria dan wanita berjilbab yang masih mengenakan baju seragam dinas. Seragam dinasnya berlambang insun medal (logo Pemkab Sumedang) yang tertera di lengan kirinya masing- masing.
Di situs tersebut, diketahui video itu diunggah tanggal 15 Maret 2014 lalu. Dari judul videonya, pemeran wanitanya seorang bidan di Desa Bongkok, Kec. Paseh.
Ketika dikonfirmasi di kantornya, Senin (17/3/2014), Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Sumedang, dr. Anna Hernawati Sabana, MKM., mengatakan pihaknya sudah mengetahui tayangan video mesum tersebut. Bahkan Kepala Dinkes, Retno Ernawati, S.Sos, M.M., sudah mengambil langkah dengan melaporkan kasus tersebut ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat Kab. Sumedang untuk ditindaklanjuti sesuai peraturan yang berlaku.
“Kasus ini langsung ditangani oleh bu kadis sendiri dengan melaporkan ke BKD dan Inspektorat,” katanya.
Dia membenarkan wanita dalam video mesum tersebut berinsial E, seorang bidan desa di Desa Bongkok di Kec. Paseh. Sebagai bidan desa, E di bawah binaan dan wilayah kerja Puskesmas Paseh. Sementara prianya seorang perawat di Puskesmas Cisarua. Namun, dia enggan menyebutkan inisialnya. (A-67/A_88)***PRLM
Wujud Kerusakan Moral
Sujmedang yang mengusung visi Senyum Manis yang salah satu pesannya adalah religius. Tentu ini mencoreng identitas Sumedang sebagai kota yang berupaya mewujudkan nilai-nilai agamis. Tentu akan terwujud nilai-nilai tersebut bila penerapan syariah dan khilafah dilaksanakan.
Post a Comment