Headlines News :
Home » , » Ubah Kebiasaan Untuk Atasi Banjir

Ubah Kebiasaan Untuk Atasi Banjir

Written By Unknown on Tuesday, December 10, 2013 | 6:51 AM

Kebiasaan Masyarakat Harus Diubah Untuk Atasi Banjir
Tiah SM
Banjir di perempatan Jalan Astana Anyar dan Pagarsih 
BANDUNG, - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah berupaya mengatasi banjir di antaranya mengerahkan 1.000 orang pasukan gorong-gorong, pengerukan sungai dan perbaikan drainase.
Namun upaya Pemkot Bandung belum menunjukkan hasil maksimal karena banjir masih melanda Kota Bandung. Seperti yang terjadi di wilayah Astana Anyar, Panjunan, Pasteur, Soekarno-Hatta, BTC, Supratman dan wilayah lainnya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengakui pasukan gorong-gorong yang dibentuknya belum berhasil mengatasi banjir. "Mengatasi banjir di Kota Bandung secara teori tata kota butuh waktu tiga tahun itupun jikaada kerjasama pemerintah dan warganya," ujar Emil panggilan Ridwan yang dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (7/12).
Emil yang sedang berada di Bali mengikuti rapat kerja dengan Wakil Presiden RI Boediono mengatakan, banjir masih terjadi di Kota Bandung karena masih banyak warga membuang sampah ke sungai, bahkan barang-barang besar dibuang ke sungai.
"Paling utama untuk mengatasi banjir mengubah gaya hidup masyarakat yang semula membuang sampah ke sungai untuk segera dihentikan," ujar Emil.
Ia mengatakan, penyebab banjir saat ini karena perbaikan drainase baru 25 persen dengan target tiga tahun menjadi 100 persen. Selain itu, sejuta biopori harus diwujudkan di tiap RT ada 120 lubang biopori.
Emil mengatakan, pasukan gorong-gorong sebanyak 1.000 orang yang tersebar di 30 kecamatan, 151 kelurahan, 1.560 RW dan 9.600 RT tidak akan sia-sia, minimal mengurangi banjir.  (*)
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Jabar Bersyariah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger