Ustadz Ahmad Sarwat, Lc : Beda Bawah Beda Atas

Kalau melihat bagaimana fanatisme para pendukung tiap parpol dari level bawah, kita akan merasakan doktrin-doktrin ditancapkan sedemikian rupa kepada para kader dan simpatisan.

Perhatikan saja konten sosial media kita ini, isinya penuh dengan ribuan argumen, ajakan, himbauan, bahkan ancaman. Intinya sama saja, plihlah partai kita dan jangan pilih partai mereka.

Buat umat Islam di level bawah, ada begitu banyak sajian ayat Quran, petikan hadits-hadits Nabi, termasuk kutipan-kutipan fatwa dari sekian banyak ulama.

Yang bernada ancaman lebih hot lagi, kalau sampai tidak pilih partai kita, nanti agama Islam akan hancur, negeri kita akan dikuasai oleh kekuatan kafir, syiah, sekuler, liberal dst. Dan untuk semua kehancuran itu, dan anda lah yang bertanggung-jawab dunia akhirat. Penyebabnya karena Anda tidak pilih partai kami. Hiii serem sekali fatwanya, sampai bawa-bawa urusan surga neraka.

Tapi kalau melihat apa yang dilakukan oleh para wakil rakyat di level atas, para petinggi di senayan dan lembaga perwakilan, saya justru rasa miris. Sama sekali tidak ada rasa permusuhan antara partai kami dan partai mereka.

Bahkan mereka dengan santainya duduk bersama dengan intim di kursi mewah, menikmati uang rakyat bersama, makan gaji dan beragam fasilitas milik rakyat secara bersama-sama. Termasuk pelesiran ke luar negeri pun bersama-sama.

Di dalam pergaulan sesama mereka, aroma permusuhan itu malah kurang terdengar. Sebaliknya, yang ada justru aroma kebersamaan dengan sesama. Mereka justru akrab dan bersahabat dalam membagi-bagi kekuasaan secara bersama-sama. Dan boleh jadi dalam masalah bagi-bagi rejeki pun bersama-sama.

Berkantor di tempat yang sama, sama-sama punya koleksi rumah dan mobil mewah, sama-sama mengumpulkan kekayaan dan investasi.

Memang benar-benar berbeda antara bawah dan atas.

sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=768952593122065&set=a.156700964347234.32133.100000219936471&type=1&theater