Hindari Kecelakaan Petugas Palang Pintu KAI Akan Diadakan

BANDUNG, (PRLM).-Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap, tidak ada lagi titik persimpangan kereta api yang tidak dijaga petugas di Kota Bandung. Hal itu untuk mengantisipasi potensi yang muncul akibat aktivitas kereta api dan kendaraan bermotor lainnya.

"Memang di kota itu ada wilayah-wilayah yang bukan merupakan yuridiksi pemerintah kota, tapi kan warga tidak mau tahu itu, jadi kita juga memahaminya. Terkait lintasan kereta, meskipun itu area PT KAI, tapi yang bisa kami lakukan adalah mengantisipasi dengan terus memberikan warning ke PT KAI," kata Ridwan, ketika ditemui usai peluncuran BIRMS di Hotel Papandayan, Selasa (10/12/2013).

Ridwan mengatakan akan segera meminta Dishub Kota Bandung mendata dan mengevaluasi keberadaan perlintasan kereta api di Kota Bandung.

"Kami minta dibantu mana titik yang rawan karena tidak dijaga atau pengawasannya tidak optimal, informasi itu akan kami teruskan ke pihak PT KAI sebagai operatornya," tuturnya.

Di masa depan, Ridwan berharap bahwa crossing jalur kereta dan pergerakan manusia semakin berkurang di Kota Bandung.

"Kereta api harus berjalan di atas, kalau di bawah biayanya lebih mahal, dan kami harap di Bandung bisa segera terwujud," kata Ridwan. (A-175/A-89)***